Cara ternak kroto
atau budidaya semut rangrang memang bisa dibilang sebagai salah satu
peluang bisnis rumahan yang sangat menjanjikan karena kroto merupakan
salah satu makanan burung kicauan paling bagus dan berkualitas. Banyak
para kicaumania lebih memilih kroto sebagi makanan pendongkrak stamina
burung agar lebih rutin bernyanyi. Setau saya kroto sendiri tidak dapat
diawetkan dalam jangka waktu yang lama dan biasanya para kicau mania
lebih menyukai kroto yang masih segar atau baru di panen. Hampir
diseluruh wilayah di indonesia banyak kita temukan para pecinta burung
kicauan dan pastinya mereka sangat membutuhkan kroto sebagai makanan
untuk burung peliharaan mereka. Seperti yang kita tau saat ini harga
kroto sangat mahal sekali dan sangat sulit kita temukan bahkan beberapa
kicau mania rela membeli kroto yang harganya mahal demi burung
kesayangan mereka. Kroto sendiri merupakan salah satu makanan
pendongkrak stamina dan penambah birahi burung berkicau, sehingga dengan
memberi makan burung kicauan dengan kroto yang segar dipercaya akan
membuat burung makin rajin berkicau.
Jika anda dapat memanfaatkan hal ini tentunya akan sangat
menguntungkan buat anda dengan cara ternak kroto untuk dibudidayakan.
Cara ternak kroto menurut saya cukup mudah dan tidak memakan tempat yang
luas untuk menjalankannya serta usaha ini bisa anda jadikan bisnis
sampingan untuk menambah pemasukan anda. Untuk para pemula yang baru
belajar membudidayakan kroto mungkin akan mengalami sedikit hambatan
misalnya seperti semut rangrang tidak mau bertelur, semut kroto banyak
yang mati dan stres atau kabur. Buat anda yang mengalami hal tersebut
tidak perlu kkhawatir dan cemas karena untuk sukses dalam membudidayakan
semut rangrang ini kita memang harus mengenal karakter sisemut rangrang
dan mungkin artikel yang saya rangkum dibawah ini dapat menambah
sedikit wawasan sebelum anda memulai berternak kroto.
Cara ternak budidaya kroto atau semut rangrang media toples
Sebenarnya kunci keberhasilan dalam berternak kroto adalah ratu, jadi
sebelum anda memulai membudidayakan semut rangrang anda harus mencari
ratunya terlebih dahulu. Anda dapat mencarinya di kebun atau dimana
saja, memang untuk mendapatkan ratu semut rangrang memang lumayan
susah, terkadang anda sudah mendapatkan sarang semut rangrang namun
didalam sarang tersebut tidak terdapat ratu. Namun anda dapat membelinya
pada orang-orang yang membudidayakan semut rangrang disekitar anda.
Namun ada baiknya jika anda mencari sendiri karena jika beberapa artikel
yang saya baca menyatakan tidak diperbolehkan mencampur koloni semut
rangrang yang berbeda sarang karena akibatnya para semut pekerja akan
berkelahi dan akhirnya banyak yang mati.
Setelah anda mendapatkan sarang semut rangrang beserta ratunya
kemudian buka sarang tersebut dan tempatkan pada sebuah ember plastik
dan usahakan bagian tepi dari ember tersebut anda kasih tepung agar para
semut pekerja nantinya tidak bisa naik keatas. Usahakan saat anda
meletakan semut rangrang ke ember plastik sudah dalam keadaan bersih
tanpa sarang. Kemudian hubungkan ember yang berisi semut rangrang tadi
pada toples yang sudah dilubangi pada bagian bawahnya dengan diameter
sekitar 3 - 5 cm, anda bisa memberi jembatan dari kayu atau sapu lidi
menuju toples tersebut. Setelah itu natinya para semut pekerja ini akan
berpindah sendiri kedalam toples dan membawa telur mereka, dan jangan
lupa sediakan juga makanan dan minuman dalam toples tersebut. Biasanya
makanan semut rangrang ini berupa serangga mati, seperti kecoak mati
atau jangrik mati kira kira selang satu hari kemudian para semut
rangrang ini akan membuat sarang alami pada toples tersebut. Usahakan
toples tersebut dibawahnya dikasih napan yang berisi air agar nantinya
para semut pekerja ini tidak berhamburan keluar dan melarikan diri.
Usahakan tempat untuk ternak kroto ini berada di tempat yang
sejuk dan tidak bertatapan langsung dengan sinar matahari. Makanan
faforit semut rangrang adalah serangga dan jangan lupa sediakan juga air
gula, karena semut rangrang sangat menyukai air gula jadi ketersediaan
air gula sangat penting dan jangan sampai kehabisan. Usahakan
menggunakan air gula yang masih segar, jika air gula tidak habis dalam
beberapa hari usahakan mengganti air gula yang masih baru karena
biasanya semut rangrang tidak mau meminum air gula yang sudah basi.
Untuk masa panen semut kroto ini kurang lebih membutuhkan waktu
sekitar 20 hari perkoloni jika perkembangan ternak kroto anda normal,
bahkan mungkin bisa lebih jika kita masih pemula dalam membudidayakan
kroto.
Selain budidaya kroto peluang bisnis lainnya adalah berternak
jangkrik, karena peminat jangkrik saat ini juga sangat besar dan
tentunya juga sangat mudah untuk dilakukan dirumah. untuk panduanya
Demikian sedikit tips dari saya, semoga bisa menambah inspirasi buat
anda. Jika ada saran atau kritikan silakan anda tulis pada kotak
komentar dibawah ini.
No comments:
Post a Comment