Thursday, August 11, 2016

1. Bob Sadino

Almarhum Bob Sadino barangkali adalah pengusaha paling nyentrik yang kita kenal di Indonesia.

Mendiang Bambang Mustari Sadino alias Bob Sadino adalah salah satu contoh pengusaha sukses yang sebelumnya pontang-panting ketika merintis bisnis. Sempat menjadi karyawan perusahaan berstatus badan usaha milik negara selama 9 tahun, Bob memutuskan keluar dari pekerjaan itu dan menjadi pengusaha.

Tapi usahanya tak langsung sukses. Bisnis sewa mobil yang ditekuninya mandek. Dia terlibat kecelakaan ketika menyopiri mobil Mercedes-Benz yang dia sewakan, sehingga tak bisa melanjutkan usaha itu.

Bob kemudian menjadi buruh bangunan dengan upah harian. Tapi saat itu dia melihat ceruk bisnis lain: peternakan ayam. Akhirnya, dengan modal pinjaman dari tetangganya yang merupakan purnawirawan militer yang tertarik dengan bisnis peternakan, Bob memulai usaha berdagang telur negeri.

Bob memasarkan sendiri telurnya dari rumah ke rumah para ekspatriat di sekitar tempat tinggalnya di Kemang, Jakarta Selatan. Akhirnya, berkat keuletannya, usahanya sukses dan dia mendirikan Kem-Chicks, supermarket terkenal yang menjual beragam produk pertanian dan peternakan.

2. Gibran Rakabuming

Anak Presiden RI Jokowi aja mengandalkan pinjaman ke bank untuk mengembangkan usaha kateringnya, masak Anda enggak?

Nama Gibran Rakabuming melejit setelah ayahnya, Joko Widodo, menjadi Gubernur DKI Jakarta dan kemudian Presiden Indonesia. Jokowi merupakan pebisnis mebel, tapi Gibran tak mau menebeng bisnis itu. Dia malah ngotot mendirikan usaha sendiri di bidang katering dan wedding organizer.

Namun kengototannya berbuah manis. Dia memulai bisnisnya dengan mencari pinjaman dari bank, sebab ayahnya ingin dia mandiri. Dari tujuh proposal permohonan yang dikirim ke bank, hanya satu yang tembus. [Baca: Tips Sukses Berbisnis dari Pinjaman Bank oleh Anak Sulung Jokowi]

Dari modal itulah dia membangun Chili Pari. Mulanya dia hanya melayani pesanan dalam jumlah kecil. Namun kemudian dia mulai menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang.

Saat ayahnya menjabat Wali Kota Solo, dia tak mau melayani order dari pemerintah setempat karena khawatir dianggap bermain mata. Kini, setelah ayahnya hijrah ke Jakarta sebagai presiden, Gibran lebih leluasa menjalankan bisnisnya yang semakin meningkat.

3. Susi Pudjiastuti

Ibu Menteri, Susi Pudjiastuti, berpose dari balik jendela pesawatnya.

Susi Pudjiastuti adalah pengusaha yang nyentrik dan tegas. Kesuksesannya merintis bisnis dari nol di bidang perikanan dan penerbangan membuatnya dianggap layak menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan di era pemerintahan Joko-Widodo-Jusuf Kalla.

Susi hanya mengantongi ijazah SMP lantaran drop out saat SMA. Dia lebih memilih berbisnis sebagai pedagang pengepul ikan di Pangandaran ketimbang sekolah. Perhiasannya dia jual untuk memodali bisnis itu.

Bisnis perikanan Susi kian maju dari tahun ke tahun. Akhirnya, dengan meminjam dari bank, dia membeli sebuah pesawat untuk mempermudah pengangkutan produk lautnya. Kemudian dia menambah satu demi satu pesawat dan mendirikan maskapai Susi Air yang melayani carteran serta rute di pedalaman.

4. Sunny Kamengmau

Sunny Kamengmau sukses menciptakan tas Robita yang digemari di Jepang.

Sunny Kamengmau adalah pria asal Nusa Tenggara Timur yang sukses menciptakan dan memasarkan tas merek Robita. Tas ini sangat populer di Jepang, bahkan di kalangan sosialita kelas atas di sana.

Sunny tak pernah lulus SMA. Bermodal nekat, dia pergi ke Bali untuk menjadi tukang sapu di sebuah hotel. Karena kinerjanya bagus, dia lalu diangkat menjadi satpam.

Selama bekerja di hotel itu, dia tekun belajar bahasa Inggris dan Jepang. Bahkan gaji pertamanya dia sisihkan sebagian untuk membeli kamus bahasa asing itu.

Pekerjaannya di hotel itu kemudian mempertemukannya dengan pengusaha asal Jepang yang memintanya memasok tas kulit ke Negeri Matahari Terbit itu. Namun usahanya tidak ujug-ujug sukses. Bahkan dia sempat nyaris kehilangan semua penjahit tas karena usahanya tak maju-maju.

Pelan tapi pasti, dia memperkokoh usahanya hingga mampu merekrut 100 karyawan. Tasnya amat digemari kalangan jetset di Jepang. Tak hanya di Jepang, Sunny pun menargetkan menguasai pasar tas berkualitas di Indonesia.

5. Reza Nurhilman

Reza, pengusaha muda yang sukses dengan keripik maicih-nya

Reza Nurhilman adalah pemuda di balik populernya “keripik setan” Maicih. Berpikir out of the box, Reza memulai bisnis keripik singkong super pedas ini sendirian pada usia 23 tahun. Dia mendirikan UKM ini dengan menggandeng produsen keripik lokal di Bandung.

Bermodal awal Rp 15 juta, Reza memasarkan produknya dari mulut ke mulut dan memanfaatkan situs jejaring sosial Twitter. Dia lalu menerapkan pola keagenan yang disebutnya “jenderal” untuk lebih dapat menjangkau konsumen.

Kesuksesan Maicih bahkan menginspirasi orang lain untuk membuat produk serupa. Ada yang mengambil singkong sebagai bahan baku. Ada pula yang mengambil bahan lain untuk dijadikan keripik, seperti ubi.

Yang menakjubkan, pengusaha keripik-keripik pedas itu rata-rata berusia muda, dan sukses. Mungkin mereka terinspirasi kreatifitas Reza dalam memasarkan Maicih hingga ke luar kota.
Itulah 5 kisah pebisnis sukses yang memulai usaha dari nol. Ya, ketiadaaan modal adalah masalah bagi mereka, tapi mereka mampu mengatasi masalah itu dengan jalan masing-masing. Siapkah kamu bergabung dengan kelompok wirausaha UKM sukses ini?. Atau masih terkendala dengan modal?

Cara Budidaya Jamur Tiram Sebagai Usaha Rumahan

 
Tips dan cara budidaya jamur tiram – Jamur tiram akhir-akhir ini menjadi salah satu makanan yang disukai oleh masyarakat. Hal tersebut tentunya tak terlepas karena rasanya yang cukup nikmat dan kandungan gizinya. Selain itu kini jamur tiram bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan hingga olahan makanan ringan.
Jika diamati peluang bisnis budidaya jamur tiram ini bisa sangat menjanjikan bagi anda yang ingin membangun bisnis UKM rumahan. Mengingat pangsa pasar peminat jamur tiram saat ini semakin meningkat. Meski demikian, dalam memulai bisnis apapun ada baiknya anda mengetahui seluk-beluknya termasuk cara budidaya jamur tiram ini.

Cara Budidaya Jamur Tiram

Tips cara budidaya jamur tiram
Mungkin sebagian orang sudah mahir mereka menyatakan bahwa budidaya jamur ini cukup sederhana. Akan tetapi jika anda belum mengetahui caranya, maka anda akan mendapatkan berbagai kesulitan dan harus mencari solusinya.

Bagaimana langkah awal membudidayakan jamur tiram?

Bagaimanapun juga, anda perlu mengetahui langkah awal yang harus ditempuh dalam budidaya jamur tiram. Hal tersebut nantinya akan membantu anda mempermudah menerapkan  langkah berikutnya dalam pembudidayaan jamur tiram.

1. Menentukan Jenis Jamur Tiram yang Dibudidayakan

Salah satu hal penting dalam membudidayakan jamur ini adalah anda perlu memahami dan mengetahui jenis-jenis jamur tiram yang bisa dibudidayakan. Anda bisa mencari tahu jenis jamur tiram dengan membaca terlebih dahulu di internet/buku kemudian memastikannya di tempat anda mencari bibit jamur.

2. Memiulih Bibit Jamur Tiram

Membudidayakan jamur tiram ini juga bisa dikatakan tergantung pada bibit jamur yang akan anda budidayakan. Dengan demikian, anda juga perlu memilih bibit jamur yang berkualitas. Dalam pemilihan bibit jamur ini, bisa dikatakan lebih susah karena anda tidak bisa asal-asalan dalam memilih jamur. Bibit yang dipilih secara asal-asalan dalam bisnis budidaya jamur tiram bisa berdampak kegagalan panen sehingga anda akan merugi.
Oleh karena itu, dalam membudidayakan jamur tiram agar anda tidak mengalami kegagalan, anda bisa membuat bibit murni. Selain itu anda juga bisa membeli bibit yang berkualitas ke petani jamur atau intansi penyedia bibit jamur yang sudah dikenal kualitasnya.

3. Menyiapkan Ruang Budidaya

Setelah itu, anda juga bisa mempersiapkan kumbung atau rumah jamur agar anda lebih mudah dalam merawat jamur-jamur anda. Kumbung ini biasanya berupa sebuah bangunan yang diisikan baglog jamur. Hal yang wajib didalam kumbung adalah kelembaban didalam ruangan.

4. Menyiapkan Media Tanam Jamur Tiram

Setelah menyiapkan kumbung, dalam budidaya jamur tiram anda juga perlu menyiapkan baglog atau media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram. Biasanya, para petani jamur menyiapkan baglog-baglog ini sendiri dengan media serbuk gergaji dan dibungkus silinder dan salah satu ujungnya diberi lubang. Akan tetapi, jika anda masih pemula, anda tidak perlu risau karena anda bisa membeli baglog ini di pembudidaya jamur tiram lain. Setelah anda mendapatkan baglog, anda juga perlu merawat baglog dengan baik seperti menyusun baglog dalam rak dan diletakan secara vertikal atau horizontal.

Bagaimana panen panen jamur tiram hasil budidaya?

Sebelum melakukan panen, dalam 1-2 minggu anda perlu membuka penutup baglog yang menggunakan miselium agar jamur-jamur bisa keluar dari lubang yang anda buka. Dengan demikian, jamur tiram bisa dilakukan kurang dari satu bulan setelah pemasangan baglog didalam kumbung sebagai tempat budidaya tadi. Selain itu, jika anda melakukan perawatan jamur ini dengan baik, anda juga bisa melakukan panen hingga 5-8 kali sehingga anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih.
Untuk pemanenan, anda bisa melakukannya saat jamur tiram tersebut mulai mekar dan membesar dan saat ujung-ujung jamur tersebut telah nampak runcing. Dalam budidaya jamur tiram, anda juga perlu memperhatikan masa panen karena hal ini akan mempengaruhi hasil panen anda. Hal itu tentunya untuk menghindari jamur tiram anda keburu layu yang berubah warna agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah saat anda melewatkan masa panen walau hanya setengah hari saja.

Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2016 Terbaru

Berikut ini merupakan daftar orang terkaya di Indonesia 2016. Data bersumber dari daftar orang terkaya di dunia 2016 yang telah di lansir forbes. Dari daftar tersebut juga masuk nama-nama konglomerat Indonesia, sehingga ketika di urutkan berdasarkan negara asal maka akan kita dapati daftar nama orang terkaya Indonesia.
Meskipun kondisi ekonomi Indonesia pertumbuhanya termasuk lambar yaitu hanya 4.7% pada tahun ini. Hal tersebut berbeda sekitar dari tahun sebelumnya yang mengalami pertumbuhan sekitar 5.02%.
Nama-nama konglomerat terkaya di Indonesia tahun ini masih terdapat nama lama. Meski demikian terdapat nama-nama baru yang berhasil merengsek masuk ke 10 besar dan mengeser sebagian nama-nama lama. Berikut ini adalah daftar 10 besar orang paling kaya di Indonesia.
Orang Terkaya di Indonesia 2016

10 Orang Terkaya di Indonesia 2016

1) R. Budi Hartono masih tetap berada di puncak daftar ini. Total kekayaan yang dimilikinya yaitu US$ 8,1 miliar jika di rupiahkan sekitar Rp 105,3 triliun. Sumber kekayaanya berasal dari bisnis utamanya yaitu Rokok serta memiliki sebagian besar saham Bank BCA. Grup Djarum merupakan pilar bisnis yang dia geluti bersama dengan sang kakak Michael Hartono. Kini usaha mereka telah merambah berbagai sektor termasuk bank BCA tadi. Kini namanya tercatat pada urutan 141 orang terkaya di dunia 2016.
2) Michael Hartono usia 76 tahun merupakan kakak dari Budi Hartono. Jumlah aset kekayaan yang ia miliki sekitar US$ 7.9 miliar atau jika di rupiahkan senilai Rp 102.7 triliun. Seperti diketahui ia menjalankan bisnis bersama sang adik yaitu Grup Djarum. Sang kakak menorehkan namanya di urutan ke 146 daftar konglomerat dunia.
3) Chairul Tanjung merupakan pengusaha Indonesia yang berusia 53 tahun. Ia memiliki total harta senilai US$ 4,9 miliar atau setara dengan Rp 63.7 triliun. Bisnisnya meliputi berbagai bidang seperti media, perbankan, hiburan, kuliner, perkebunan, dan gaya hidup. CT merupakan nama sapaannya dan menjadi nama induk perusahaan yaitu CT Corp yang membawahi berbagai anak perusahaan termasuk Trans Corp. CT sendiri kini menduduki peringkat 286 dunia.

4) Sri Prakash Lohia adalah pengusaha berusia 63 tahun. Ia memiliki jumlah harta sekitar US$ 4.2 miliar atau setara Rp 54.6 triliun. Bisnis yang digelutinya adalah Poliester. Perusahaanya bernama Indorama dimana perusahaan tersebut menggarap sektor petrokimia. Posisinya berada di urutan 358 orang kaya dunia.
5) Selanjutnya adalah Bachtiar Karim. Merupakan orang terkaya di Indonesia 2016 dengan total aset kekayaanya berjumlah US$ 3,2 miliar atau senilai Rp 41,6 triliun. Pengusaha berusia 59 tahun ini menggeluti bisnis manufaktur. Salah satu asetnya adalah perusahaan Musim Mas yang merupakan raksasa perusahaan minyak sawit Indonesia. Dia menorehkan namanya di posisi ke- 527 dunia.
6) Mochtar Riady merupakan pengusaha properti berusia 86 tahun. Saat ini ia memiliki total harta senilai US$ 2,1 miliar atau setara dengan Rp 27,9 triliun. Grup Lippo adalah iduk perusahaanya. Pada daftar orang kaya dunia ia mencatatnkan namanya di posisi ke-854.
7) Tahrir merupakan pebisnis yang menggeluti sektor perbankan dan berbagai sektor industri lainnya. Ia memiliki harta yang sejumlah US$ 2 miliar jika dirupiahkan adalah Rp 26.5 triliun yang mengantarkanya menduduki posisi ke-7 daftar orang terkaya di Indonesia. Tahrir berada di posisi 906 daftar konglomerat dunia.
8) Murdaya Poo merupakan pria berusia 76 tahun yang menggeluti berbagai sektor industri. Ia memiliki harta sebesar US$ 1,9 miliar dan jika di rupiahkan senilai Rp 24,7 triliun. Dari perusahaannya yang bernama Central Cipta Murdaya Murdaya mengumpulkan pundi-pundi kekayaanya. Pastinya warga jakarta tidak asing dengan gelaran Jakarta International Expo, itu adalah salah satu yang diselengarakannya. Posisi di dunia adalah ke-959.

9) Peter Sondakh kini berusia 66 tahun. Ia menggeluti sektor bisnis investasi. Dari usahanya tersebut ia mengumpulkan harta mencapai US$ 1.8 miliar jika di rupiahkan senilai Rp 23.9 triliun dan mencantumkan namanya sebagai 10 besar orang terkaya Indonesia. Selain itu ia juga memiliki Rajawali Grup yang bergerak di sektor pertambangan. Di dunia ia menduduki peringkat ke-1.011.
10) Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah pengusaha berusia 62 tahun. Ia bergelut di bisnis media. Dari bisnisnya itu ia memiliki harta sekitar US$ 1.6 miliar atau setara Rp 20.8 triliun. Elang Mahkota Teknologi adalah salah satu induk perusahaanya yang membawahi perusahaan media diantaranya adalah Liputan6.com dan SCTV. Pada peringkat dunia ia tercatat di urutan ke-1121 dunia.
Dikarenakan ada beberapa nama baru yang masuk ke daftar 10 besar orang terkaya Indonesia 2016 ini maka sudah pasti ada yang tergeser. Berikut nama-nama yang posisinya kini keluar dari 10 besar, ada Susilo Wonowidjojo – Gudang Garam, Eka Tjipta Widjaja – Sinar Mas, Antoni Salim – Indofood, Boenjamin Setiawan – Kalbe Farma.

Kisah Sukses Pengusaha makanan rumput laut "Tao Kae Noi"

Kisah Sukses Pengusaha makanan rumput laut "Tao Kae Noi"

Kalo kita lihat iklan di TV ada iklan makanan ringan yang terbuat dari rumput laut, "Tao Kae Noi". Itu adalah makanan ringan yang berasal dari Thailand. Pengusaha yang memiliki produk itu adalah Top Ittipat, pengusaha muda asal Thailand yang saat ini menjadi pengusaha muda terkaya di Thailand di usia yang ke 26 tahun.


Sebelumnya Top Ittipat adalah pria biasa seperti anak muda pada umumnya yang sempat kecanduan game di usia ke 16 tahun. Tapi dari kesukaannya akan dunia game, Top mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah).

Disaat yang bersamaan, bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini, Top tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk Universitas Swasta.

Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top Ittipat juga berusaha mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak begitu saja menyetujuinya.

Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis.

Hutang yang melilit usaha orang tuanya pun semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras.

Setelah akhirnya dapatkan pinjaman dari bank, segala hal dia coba lakukan, Top mencoba berjualan kacang (chesnut) bersama dengan pamannya. Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik.

Lalu Top membuka kedai di mall dan belajar tentang menemukan tempat yang stategis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan dalam keberhasilan penjualan suatu produk.

Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa.

Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top Ittipat tetap berkeras untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis jual kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan cemilan yang kekasihnya berikan.

Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, sekalipun akhir kisah cintanya tak memberikan kenangan yang manis sebab kekasihnya pun akhirnya meninggalkan Top dikarenakan ia lebih konsentrasi mengurus bisnis dan usahanya.

Top Ittipat pun memulai usaha kerasnya dengan mencari bahan rumput laut lalu belajar rahasia menggoreng rumput lautnya. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelajaran ini mencapai lebih dari 100 ribu Baht. Tidak mudah memang baginya untuk membuat snack rumput lautnya menjadi makanan yang enak. Ia harus mencoba berulang kali bahkan sampai pamannya masuk rumah sakit gara-gara mencicipi snack rumput laut yang dibuatnya. Tapi ia tak putus asa hingga akhirnya berhasil menemukan rasa snack rumput laut yang renyah.
Top juga harus mempelajari cara untuk mempertahankan rumput lautnya agar tidak basi jika disimpan untuk beberapa hari lamanya. Dalam tekanan yang begitu hebat Top berusaha mencari tahu tentang strategi penjualan dan inspirasi pun datang kembali untuk menjual produknya di mini market 7-Eleven.

Lagi-lagi tidak semudah membalik telapak tangan. 7-Eleven ternyata memiliki standard yang tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa masuk pasaran. Berbagai upaya Top lakukan tapi semua mengalami kebuntuan.

Keputusasaan melanda dirinya. Top hampir-hampir memutuskan untuk berangkat ke China tapi sebelum itu terjadi Top melakukan usaha terakhirnya demi memenuhi syarat dari pihak 7-Eleven dan upaya terakhirnya kali ini tidak sia-sia.

Kesulitan yang ada mulai dari inovasi untuk kemasan produknya sampai Top juga diharuskan memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah besar. Dengan susah payah semuanya dapat terpenuhi.

Untunglah juga ada kantor kecil milik keluarganya yang masih tersisa, yang akhirnya Top ubah menjadi sebuah pabrik kecil. Dengan begini Top berhasil memenuhi syarat ketentuan serta quota yang ditetapkan. 2 tahun kemudian Top Ittipat berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya.
Perjuangan Top Ittipat, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan.

Sekarang ini di Thailand siapa yang tak mengenal akan "Tao Kae Noi" produk cemilan rumput laut terlaris di Thailand bahkan telah masuk juga ke berbagai Negara tetangga termasuk Indonesia.

Dengan penghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf maka Top Ittipat yang bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai "A young billionaire from Thailand".
Kisah suksesnya pun diangkat ke dalam sebuah film yang berjudul The Billioner.

Kisah Pengusaha Sukses Dari Nol, Karena Semua Kesuksesan Tidak Datang Secara Tiba – Tiba

Kisah Pengusaha Sukses Dari Nol
Kisah Pengusaha Sukses Dari Nol – Tidak ada seorang pengusaha di Dunia ini yang tiba tiba bisa sukses, semua ada proses dan kerja kerasnya.  Artinya tidak mudah menjadi pengusaha apalagi jika dimulai dari nol, Dibutuhkan banyak pengorbanan untuk menggapainya.
Pengusaha Pengusaha sukses semisal Bill Gates, Mark Zuckerberg, Steve Jobs memulai bisnis dari 0 hingga sukses sampai sekarang.
Indonesia juga memiliki pengusaha sukses bahkan masih berusia muda yang memulai bisnisnya dari 0, Anak muda itu bernama Gazan Azka Ghafara pemilik dan CEO Zanana Chips.
Gazan memulai dan membangun Zanana benar benar dari 0, Bahkan bukan hanya dari 0 namun Gazan hanya bermodalkan 50.000 saja dalam membangun Zanana Chips hingga sesukses sekarang.
Pada awalnya Gazan
Awalnya, pada umur 16 tahun (kelas 2 SMA), Gazan pernah ditanya oleh ibu dari temannya jika nanti sudah tamat mau kerja menjadi apa?
Dengan lugunya Gazan waktu itu menjawab ingin menjadi artis. Ya, karena artis itu enak, terkenal, dan duitnya banyak.
Tetapi semua berubah saat ibu dari temannya tersebut memberikan 2 buku kepada Gazan. Buku tersebut adalah The Law of Attraction (karangan Michael J. Losier) dan Rich Dad Poor Dad (Karangan Robert T. Kiyosaki).
Selesai membaca kedua buku tersebut, Gazan langsung bercerita kepada Ibu temannya tersebut, “Bu.. Gazan kalau gede mau menjadi pengusaha aja.”
Tetapi rupanya setelah membaca kedua buku tersebut, Gazan semakin tertarik akan dunia wirausaha. Akhirnya waktu itu Gazan mengikuti acara gathering dari @BisnisAnakMuda seharga 35ribu rupiah tetapi biaya perjalanan hampir 500ribu rupiah.
Di acara tersebut, Gazan bertemu dengan Young Entrepreneur Academy. Di sana juga akhirnya Gazan bertemu sebuah buku yang langsung mengubah hidupnya waktu itu, The Power of Kepepet (karangan Jaya Setiabudi).
Sepulang dari Bandung dan menyelesaikan buku The Power of Kepepet, Gazan kembali bertemu dengan ibu temannya tersebut dan mengatakan, “Bu.. Gazan BESOK mau jadi pengusaha aja.”
20 hari kemudian, lahirlah bisnis pertama Gazan bersama temannya yang bernama Ayam Razet. Tiga bulan pertama dengan bahagia Gazan mendapatkan omzet yang bagus. Tetapi karena dengan modal “motivasi” dan tanpa ilmu bisnis, akhirnya bisnisnya tersebut berhasil bangkrut pada umur 13 bulan. Dengan catatan Gazan mulai nombok dibisnis tersebut mulai dari bulan ke-4 sampai akhirnya tutup.
Sebelum bisnisnya ditutup pada bulan ke-11 Ayam Razet berdiri, Gazan mengikuti Juragan Forum (gratis) bersama mas Jaya. Saat itu mas Jaya hanya menyarankan Gazan untuk menyuntik mati Ayam Razet-nya. Tetapi masih dipertahankan sampai bulan ke-13 dan akhirnya tutup selamanya.
Selama bisnisnya bangkrut, akhirnya Gazan belajar ilmu bisnis dari Entrepreneur Camp dan YEA VIRTUAL.
Setelah 3 bulan, lahirlah sebuah bisnis baru dari Gazan bersama temannya. Roti Risol, nama bisnis Gazan yang kedua. Kali ini Gazan memilih untuk bekerjasama dengan seorang koki yang membuatkan resep bisnisnya.
Luar biasanya dalam 45 hari, Roti Risol sudah memiliki 3 cabang. Tetapi disaat yang sama juga, kokinya Roti Risol pamit dari bisnis Gazan.
Dan… Bisnis ke-2 pun berhasil ditutup dalam waktu 45 hari saja.
Saat bangkrut tersebut, Gazan sempat terlintas dalam pikiran kalau dia sedang kangen dengan keripik pisang Lampung. Mengingat ajaran mas Jaya, akhirnya Gazan melakukan test market mulai dari teman-temannya. Ternyata hasil dari survei kecil-kecilan tersebut membuktikan bahwa ada permintaan terhadap keripik pisang tetapi tidak ada yang men-supply.
Mengingat buku Rangga Umara yang dulunya berjuang dalam membuat lele dan Top yang dulu berjuang dalam membuat rumput laut, akhirnya Gazan memutuskan untuk membuat keripik pisang.
Dengan modal 50ribu, Gazan membeli keripik pisang dan dia beri rasa sendiri. DENGAN MODAL 50 RIBU.
Percobaan pertama belum berhasil secara produk, tetapi Gazan banyak mendapatkan masukan untuk produknya tersebut. Akhirnya dengan bantuan modal dari tante Gazan, Gazan membeli bahan baku dan peralatan untuk bisnis keripik pisangnya.
Segala jerih payah Gazan lakukan untuk mendapatkan produk yang “pasar” inginkan dan akhirnya pada tanggal 28 November 2013, Gazan merilis bisnis barunya yang tanpa nama.
Pada Desember 2013, orderan mulai berdatangan ke Gazan.
Akhirnya sekitar awal Januari 2014, nama ZANANA pun lahir dengan insipirasi dari nama GAZAN dan BANANA yang dikombinasikan.
Enam bulan kemudian, Gazan berhasil merekrut 50 reseller. Tetapi ada yang aneh, pada bulan ke-8 bisnisnya (sekitar Juli 2014) penjualan ZANANA menurun.
Setelah bertemu dengan beberapa teman akhirnya diduga sedikit masalah yaitu pada harga. Saat itu ZANANA masih seharga 25ribu, dengan dugaan harga yang cukup tinggi untuk target marketnya. Akhirnya harga dari 25ribu diturunkan menjadi 20ribu, ZANANA pun kembali naik.
Gazan sendiri mendapatkan 100 juta pertama di ZANANA pada bulan DESEMBER 2014, yang berarti bisnisnya baru berumur 1 tahun 1 bulan.
Saat ini omzet ZANANA sudah lebih dari 400 juta.